Universitas Brawijaya terima 5000 lebih Maba jalur SBMPTN 2022

    Universitas Brawijaya terima 5000 lebih Maba jalur SBMPTN 2022
    Pelaksanaan UTBK Beberapa waktu lalu di UB. Nilai UTBK Menjadi Syarat Mendaftar SBMPTN

    KOTA MALANG - Universitas Brawijaya menerima 5.160 mahasiswa baru melalui Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022, yang diumumkan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Kamis (23/6/2022).

    total 5.160 mahasiswa baru itu, rinciannya saintek sebanyak 3.294 mahasiswa dan soshum 1.866 mahasiswa, dan tersebar di 29 prodi soshum dan 50 prodi saintek.

    Sebelumnya di jalur SNMPTN 2022, UB telah menerima 3.445 mahahsiswa baru, dengan total pendaftar mencapai 40, 094 peserta. Sedangkan di jalur mandiri 2022, UB mematok kuota 50 persen atau sekitar 8.570 orang.

    Sekretaris Direktorat Administrasi dan Layanan Akademik Hery Prawoto, mengatakan, peminat SBMPTN tahun ini menurun dibandingkan tahun 2021, yakni 69.887 orang menjadi 61.810 orang, dengan dominasi peminat di prodi saintek yakni 35.616. Sedangkan di prodi soshum 26.194 peminat.

    Dari 50 prodi saintek, prodi dengan peminat paling sedikit yaitu prodi AKUAKULTUR (PSDKU KEDIRI) dengan jumlah peminat 79. Sedangkan peminat terbanyak adalah prodi Kedokteran dengan peminat 3.321.

    Sedangkan dari 29 prodi soshum, peminat paling sedikit adalah prodi SENI RUPA MURNI dengan peminat 75 Dan peminat terbanyak adalah prodi Ilmu Hukum dengan peminat 2.814.

    Untuk informasi tata cara daftar ulang mahasiswa baru bisa dilihat di selma.ub.ac.id. (*)

    KOTA MALANG
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Kemunculan Omicron BA.4 dan BA.5, Epidemiolog...

    Artikel Berikutnya

    Sempat Kabur, DPO Asal Kejati Aceh Ditangkap...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Permendikbudristek 44/2024: Dorong Profesionalisme dan Kesejahteraan Dosen
    Konsekuensi Hukum bagi Jurnalis yang Lakukan Framing, Fitnah, dan Informasi Menyesatkan dalam Publikasi Opini
    Akibat Hukum Jurnalis Berpihak: Ketika Etika dan Hukum Dilanggar demi Kepentingan
    Rekognisi Profesor Melalui Kolaborasi Internasional Universitas Mercu Buana - Universiti Tun Hussein Onn Malaysia
    Lembaga Advokasi Konsumen DKI Jakarta Somasi Apartemen Green Cleosa Ciledug

    Ikuti Kami