Kembangkan KST, ITS Lakukan Benchmark Bareng Binus

    Kembangkan KST, ITS Lakukan Benchmark Bareng Binus

    SURABAYA, - Sebagai salah satu pionir kampus teknologi yang maju, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus menjadi teladan bagi kampus-kampus lain di Indonesia . Kali ini melalui Direktorat Inovasi dan Kawasan Sains Teknologi (DIKST), ITS berkesempatan untuk melakukan kegiatan benchmarking dengan Universitas Bina Nusantara (Binus) Jakarta mengenai pembangunan kawasan sains teknologi (KST), Rabu (3/8/2022), di Gedung Rektorat ITS.

    Direktur Inovasi dan Kawasan Sains Teknologi ITS Agus Muhammad Hatta ST MSi PhD menjelaskan, KST ITS telah berdiri sejak 2017 dan terus melakukan ekspansi wilayah pada tahun ini. Ia pun menambahkan bahwa KST terbagi menjadi empat bidang, yakni klaster ICT and Robotics, klaster Otomotif, klaster Maritim, dan klaster Creative Centre. “Setiap KST berwenang untuk mewadahi setiap karya maupun inovasi dari mahasiswa maupun dosen yang membutuhkan, ” jelasnya.

    Dalam pemaparannya, dosen yang akrab disapa Hatta tersebut mengungkapkan, masih terdapat beberapa pihak yang salah mengartikan makna dari KST itu sendiri. Bagi masyarakat awam maupun pemerintah, KST masih dianggap sebuah taman hiburan yang disentuh oleh teknologi. “Maka dari itu, sudah sepantasnya kita sebagai perguruan tinggi teknologi harus meluruskan makna dari KST itu sendiri, ” tandasnya.

    Namun, dosen Departemen Teknik Fisika tersebut memaparkan bahwa terdapat beberapa prinsip yang harus dimiliki oleh para dosen maupun mahasiswa sebelum membangun sebuah KST. Salah satunya adalah semangat berkolaborasi dengan pihak lain yang saling mendukung. Hal tersebut dinilai penting karena suatu inovasi dapat lahir dengan mudah jika adanya kegiatan bertukar pikiran dengan sesama.

    Menanggapi hal tersebut, Wakil Rektor Bidang Riset dan Transfer Teknologi Universitas Binus Prof Tirta Nugraha Mursitama SSos MM PhD CDMS CBDMP menuturkan bahwa Binus akan berpotensi besar menjadi salah satu mitra ITS dalam pengembangan KST. Hal tersebut dapat terjadi karena ambisi Binus dalam membangun KST sendiri. “Kami sangat berambisi dalam pembangunan KST ini, sehingga kami mengharapkan kerja sama dengan ITS akan terjalin ke depannya, ” tuturnya.

    Tirta berharap bahwa ITS nantinya akan senantiasa mendampingi Binus dalam pembangunan KST tersebut. Ia juga merasa termotivasi atas semangat ITS dalam memajukan teknologi Indonesia melalui setiap bidang yang ada di dalam KST ITS. “Terima kasih ITS atas bantuannya. Kami turut senang atas kiprah ITS dalam membantu pembangunan KST kami, ” pungkasnya bahagia. (HUMAS ITS)

    Reporter: Bima Surya Samudra

    surabaya
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Perkuat Nasionalisme, BNPT Bekali Maba ITS...

    Artikel Berikutnya

    Sempat Kabur, DPO Asal Kejati Aceh Ditangkap...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Permendikbudristek 44/2024: Dorong Profesionalisme dan Kesejahteraan Dosen
    Konsekuensi Hukum bagi Jurnalis yang Lakukan Framing, Fitnah, dan Informasi Menyesatkan dalam Publikasi Opini
    Akibat Hukum Jurnalis Berpihak: Ketika Etika dan Hukum Dilanggar demi Kepentingan
    Rekognisi Profesor Melalui Kolaborasi Internasional Universitas Mercu Buana - Universiti Tun Hussein Onn Malaysia
    Lembaga Advokasi Konsumen DKI Jakarta Somasi Apartemen Green Cleosa Ciledug

    Ikuti Kami