Tandatangan Prasasti dan Pelepasan Merpati dalam Ground Breaking Ceremony UIN Maliki Malang Fase II

    Tandatangan Prasasti dan Pelepasan Merpati dalam Ground Breaking Ceremony UIN Maliki Malang Fase II

    KOTA BATU - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang semakin unggul nenuju universitas bereputasi Internasional gelar Ground Breaking Ceremony The Development Of UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Phase II East Java Project, di Kampus III UIN Malang, Jalan Locari, Tlekung, Junrejo Kota Batu, Minggu (22/01/2023).

    Ground Breaking Ceremony ini merupakan agenda sakral sebagai peresmian  pembangunan gedung tahap II di kampus III, apabila dilihat dari atas bangunan ini bentuk lafadz “Arrohim” terdiri dari gedung fakultas kedokteran, gedung fakultas farmasi, gedung fakultas teknik, gedung data center dan pusat penelitian, gedung asrama putra (Ma’had Putra), gedung asrama putri (Ma’had Putri), gedung pusat kajian Islam (Islami Tutorial Center).

    Kegiatan ini turut hadirkan Menteri Agama Indonesia, Menteri keuangan negara Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, Gubernur Jawa timur yang kali ini diwakili oleh wakilnya, Direktur Operasional Pembangunan Gedung PT Pembangunan Perumahan Persero Tbk Anton Satyo Hendriatmo, Rektor UIN Malang, Prof. Dr. H. M. Zainuddin, MA dan jajarannya, Dosen dan civitas akademika UIN Malang, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Indonesia, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia serta tamu undangan.

    Diketahui hadirnya dua menteri kali ini menjadi momentum berharga dalam Ground Breaking Ceremony, telihat dalam rangkaian acara kali ini dilakukan segment Ground Breaking Ceremony melalui tekan tombol Ceremony secara bersama, penandatanganan prasasti, dan pelepasan burung merpati sebagai tanda kedamaian.

    Selanjutnya, kegiatan ini dapati dukungan penuh dari para pimpinan, menteri juga gubernur guna wujudkan world class university. Semua gedung berisi destingsi keunggulan UIN Malang dengan desain Edu Park dan hutan kampus, dengan ornamen Islami yang akan diselesaikan dalam waktu 365 hari atau satu tahun, hal ini sesuai dengan yang disebutkan oleh Direktur Operasional Pembangunan Gedung PT PP (Persero) Tbk, Anton Satyo Hendriatmo,

    “Desain dikemas dengan arsitektur dengan sangat indah membawa sentuhan ornamen Islami dan semua akan diselesaikan dalam waktu 365 hari atau satu tahun. Kami selaku kontraktor utama dalam pelaksanaan pekerjaan ini akan menunjung tinggi amanah yang diberikan kepada kami dengan mengedepankan profesionalisme dalam wujud jaminan atas hasil pengerjaan yang berkualitas tinggi yang bisa diselesaikan tepat waktu dan juga tetap memperhatikan aspek keselamatan pekerja dalam setiap pengerjaan proyek yang berjalan ini.” jelasnya. (iwa/sm)

    Pewarta : Ika Widia Astuti

    Editor : Sahda Marissa

    kota batu
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Hadiri Ground Breaking Ceremony UIN Malang,...

    Artikel Berikutnya

    Danramil Dampingi PT. Petrosida Gresik Lakukan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Permendikbudristek 44/2024: Dorong Profesionalisme dan Kesejahteraan Dosen
    Konsekuensi Hukum bagi Jurnalis yang Lakukan Framing, Fitnah, dan Informasi Menyesatkan dalam Publikasi Opini
    Akibat Hukum Jurnalis Berpihak: Ketika Etika dan Hukum Dilanggar demi Kepentingan
    Rekognisi Profesor Melalui Kolaborasi Internasional Universitas Mercu Buana - Universiti Tun Hussein Onn Malaysia
    Lembaga Advokasi Konsumen DKI Jakarta Somasi Apartemen Green Cleosa Ciledug

    Ikuti Kami