Rumah Sakit Hewan Pendidikan UNAIR Adakan Pengmas Pemeriksaan Mata pada Hewan Kesayangan

    Rumah Sakit Hewan Pendidikan UNAIR Adakan Pengmas Pemeriksaan Mata pada Hewan Kesayangan
    Dokter Hewan RSHP UNAIR saat Melakukan Pemeriksaan Mata pada Hewan. (Foto: Istimewa)

    SURABAYA – Rumah Sakit Hewan Pendidikan (RSHP) Universitas Airlangga (UNAIR) terus berinovasi untuk selalu meningkatkan kualitas pelayanan. Kali ini RSHP UNAIR mengadakan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan tajuk “Peduli Kesehatan Mata Hewan Kesayangan”. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama tiga hari 30 Juli 2022 dan 1-2 Agustus 2022.

    Direktur RSHP UNAIR, Dr Ira Sari Yudaniayanti drh MP menyampaikan bahwa kegiatan pengmas ini merupakan bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Selain penerapan pendidikan dan pengajaran serta penelitian dan pengembangan yang dilakukan di Fakultas Kedokteran Hewan.

    “Salah satu tanggung jawab RSHP UNAIR adalah memberikan edukasi kepada masyarakat, yang pada kesempatan ini kami adakan pengmas pemeriksaan mata pada hewan kesayangan, ” ujar Dr Ira pada Senin (1/8/2022).

    Lebih lanjut, Dr Ira menyampaikan bahwa sosialisasi pentingnya pemeriksaan mata sejak dini dirasa sangat perlu dilakukan dan owner mesti paham atas kelainan yang terjadi pada mata hewan peliharaannya. Oleh karena itu, tandasnya, Sabtu (30/7) lalu telah diadakan webinar Peduli Kesehatan Mata Hewan Kesayangan. Materi webinar dibawakan langsung oleh pakar ahli yaitu Drh lina Susanti MS PhD.

    Dr Ira juga mengungkapkan bahwa sampai saat ini, kepedulian owner atau pemilik hewan terhadap kesehatan mata hewan peliharaannya masih dirasa sangat kurang. Sering sekali, lanjutnya, owner menganggap abai, padahal mata merupakan salah satu organ vital.

    “Tidak jarang kami (RSHP UNAIR) menerima pasien yang dengan keluhan mata yang sudah parah. Kebanyakan owner berdalih sudah mencoba mengobati sendiri. Tidak sedikit juga yang berakhir dengan operasi pengangkatan bola mata atau enukleasi bulbi jika sudah sangat parah, ” jelas Dr Ira.

    Agar hal itu tidak terjadi, sambungnya, owner harus memahami perubahan tingkah laku dan perubahan fisik yang terjadi pada hewan peliharaannya. Pada gangguan mata biasanya ditunjukkan dengan gejala hipersekresi atau keluarnya air mata yang berlebihan, mata merah, bengkak, adanya selaput berwarna putih pada sklera mata.

    “Gangguan yang sering terjadi pada mata biasanya ulcer atau luka pada kornea dan katarak. Dalam kegiatan pengmas ini RSHP UNAIR menyediakan berbagai macam penunjang pemeriksaan mata, seperti Menace response,  Pupillary light reflexs (PLR),  Dazzle reflex,  Schirmer’s test (STT),  Fluorescein dye,  Lacrimonasal flush dan lain-lain, ” papar Dr Ira.

    Pada akhir, Dr Ira berharap agar kepedulian owner terhadap kesehatan hewan peliharaannya semakin meningkat. “Jangan menunggu parah, periksakan segera hewan anda ke dokter hewan, ” pungkasnya. (*)

    Penulis: Muhammad Suryadiningrat

    Editor: Nuri Hermawan

    surabaya
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    FEB UNAIR Terima Kunjungan Mahasiswa Universiti...

    Artikel Berikutnya

    Sempat Kabur, DPO Asal Kejati Aceh Ditangkap...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Permendikbudristek 44/2024: Dorong Profesionalisme dan Kesejahteraan Dosen
    Konsekuensi Hukum bagi Jurnalis yang Lakukan Framing, Fitnah, dan Informasi Menyesatkan dalam Publikasi Opini
    Akibat Hukum Jurnalis Berpihak: Ketika Etika dan Hukum Dilanggar demi Kepentingan
    Rekognisi Profesor Melalui Kolaborasi Internasional Universitas Mercu Buana - Universiti Tun Hussein Onn Malaysia
    Lembaga Advokasi Konsumen DKI Jakarta Somasi Apartemen Green Cleosa Ciledug

    Ikuti Kami