SURABAYA - GEMASTIK merupakan ajang tahunan yang telah diselenggarakan sejak 2007 dan merupakan program dari Pusat Prestasi Nasional ( Puspresnas ) Kemendikbudristek. Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (GEMASTIK) kembali digelar untuk ke-15 kalinya pada tahun ini. Untuk memperoleh hasil positif dan maksimal di GEMASTIK tahun ini, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya (FILKOM UB) menyiapkan tim mahasiswa dengan membuat program GEMASTIK Academy 2022 yang akan dilaksanakan mulai 20 Juni 2022 sampai dengan 30 Juli 2022.
Kegiatan ini bertujuan untuk menyiapkan tim mahasiswa agar lebih matang dalam mengikuti kejuaraan GEMASTIK. Pada Kamis (9/6/2022) sosialisasi dilaksanakan dengan dipimpin langsung oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kewirausahaan Mahasiswa, Drs. Muh. Arif Rahman, M.Kom dan Ketua Kegiatan GEMASTIK Academy, Barlian Henryranu Prasetio, S.T. , M.T., Ph.D.
Rencananya GEMASTIK XV ini akan diselenggarakan di Universitas Brawijaya sebagai tuan rumah. Dalam masa peralihan dan pemulihan pandemi COVID-19, pelaksanaan GEMASTIK XV diharapkan menjadi permulaan yang baik untuk kegiatan-kegiatan lainnya yang akan diselenggarakan secara luring kembali. Namun, perlu diketahui bahwa rangkaian GEMASTIK yang dilakukan secara luring adalah lomba di tahap final beserta workshop.
“Kegiatan ini diharapkan menjadi ajang untuk menyatukan visi, misi, dan karya dari mahasiswa FILKOM UB khususnya dalam mengembangkan teknologi, informasi, dan komunikasi digital yang dapat mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat, ” terang Barlian.
GEMASTIC Academy ini merupakan yang pertamakali dilaksanakan di FILKOM UB dengan kegiatan-kegiatan seperti mentoring, coaching clinic, penggalian ide dan penyajiannya dengan didampingi oleh dosen, alumni, dan industry. Barlian juga menambahkan, nantinya akan ada 11 kurikulum yang disiapkan oleh Dosen FILKOM dimana kurikulum ini menjadi acuan dalam mengikuti GEMASTIIK XV.
“Persiapan kita untuk mengikuti GEMASTIK tahun ini lebih tertata dari tahun lalu karena kita telah menyiapkan tim dengan lebih baik, ” ujar Arif Rahman
Dalam sambutannya, Arif Rahman juga berharap dengan adanya program GEMASTIC Academy ini akan mensukseskan mahasiswa FILKOM seperti PKM beberapa waktu lalu, yangmana para mahasiswa FILKOM memperoleh bimbingan secara intensif dari fakultas dengan hasil 36 judul yang diajukan, 19 layak upload dan 2 lolos pendanaan.
Arif juga menambahkan bahwa ada dua hal menjadi tolak ukur dalam memilih ide dan topik di sebuah kompetisi. Yang pertama adalah inovasi dengan temuan baru, dan yang kedua berguna bagi masyarakat luas. Namun yang berbeda dari GEMASTIK adalah hasil atau karya yang berupa alat karena kompetisi memang khusus untuk dunia TI. (drn/Humas UB)