FH UNAIR Jadi Institusi Terbaik di Indonesia Versi Scimago Institutions Rankings 2022

    FH UNAIR Jadi Institusi Terbaik di Indonesia Versi Scimago Institutions Rankings 2022
    Gedung FH UNAIR di Kampus Dharmawangsa (B). (Foto by: Humas Unair)

    SURABAYA – Fakultas Hukum Universitas Airlangga (FH UNAIR) kembali menorehkan prestasi membanggakan. Setelah berhasil meraih peringkat pertama di Indonesia versi QS World University Ranking by Subject Law 2022, kini FH UNAIR berhasil meraih peringkat pertama di Indonesia versi Scimago Institutions Rankings (SIR) 2022. Selain menduduki posisi nomor satu di antara perguruan tinggi di Indonesia, FH UNAIR juga meraih peringkat ke-31 di Asia dan peringkat ke-217 di dunia.

    Terdapat tiga indikator yang digunakan untuk pemeringkatan SIR, yaitu research performance (50%),  innovation outputs (30%), serta societal impact (20%). FH UNAIR sebagai institusi yang berfokus pada publikasi penelitian karya ilmiah hukum terbukti memiliki performa dan kualitas terbaik pada bidang riset, terutama dalam publikasi ilmiah yang terindeks Scopus.

    Ilustrasi by Tim FH UNAIR

    Dekan FH UNAIR, Iman Prihandono SH MH LLM PhD, mengungkapkan bahwa pencapaian ini tidak dapat dilakukan tanpa upaya dan bantuan dari berbagai pihak. Iman mengatakan bahwa FH UNAIR sudah lama berkontribusi pada bidang riset, dimulai dari mendorong para dosen dan mahasiswa untuk melakukan kolaborasi riset dengan akademisi di berbagai universitas partner guna meningkatkan indikator kinerja penelitian.

    “Kami juga telah meluncurkan aplikasi pendidikan hukum yang diberi nama Airlangga Legal Education Center (ALEC). Ini merupakan aplikasi pendidikan hukum pertama di Indonesia yang berbasis online, ” tutur Iman pada Kamis (16/6/2022).

    Selain meluncurkan aplikasi ALEC, Iman juga memaparkan FH UNAIR telah menerbitkan Buku Saku bagi Tenaga Kerja Indonesia di luar negeri serta melakukan pembinaan terhadap beberapa desa terkait upaya restorative justice, pencegahan korupsi, dan penguatan perlindungan kekayaan intelektual perajin Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Hal ini, sambungnya, dilakukan untuk meningkatkan pengabdian sosial dari FH UNAIR kepada masyarakat.

    Sebagai penutup, Iman mengucapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada para pihak yang telah berkontribusi dan berupaya keras dalam mempertahankan eksistensi FH UNAIR di kancah nasional maupun internasional. Ia berharap kedepannya FH UNAIR dapat terus mempertahankan prestasi dan kinerja yang sudah sangat baik ini.

    “Terima kasih juga kepada pimpinan Universitas Airlangga yang telah mendukung kami di Fakultas serta telah memberikan banyak bantuan agar kami (FH UNAIR,  red) bisa mengembangkan program dan inovasi baru. Tak lupa juga saya berterima kasih kepada semua civitas akademika FH UNAIR, dosen, tenaga pendidik, mahasiswa, dan para alumni sekalian, ” ujar Iman. (*)

    Penulis : Dewi Yugi Arti

    Editor: Nuri Hermawan

    SURABAYA
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    ITS Kembangkan Kerja Sama Bisnis, Wacanakan...

    Artikel Berikutnya

    Sempat Kabur, DPO Asal Kejati Aceh Ditangkap...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Permendikbudristek 44/2024: Dorong Profesionalisme dan Kesejahteraan Dosen
    Konsekuensi Hukum bagi Jurnalis yang Lakukan Framing, Fitnah, dan Informasi Menyesatkan dalam Publikasi Opini
    Akibat Hukum Jurnalis Berpihak: Ketika Etika dan Hukum Dilanggar demi Kepentingan
    Rekognisi Profesor Melalui Kolaborasi Internasional Universitas Mercu Buana - Universiti Tun Hussein Onn Malaysia
    Lembaga Advokasi Konsumen DKI Jakarta Somasi Apartemen Green Cleosa Ciledug

    Ikuti Kami