Digitalisasi BUMDes Guna Dukung SDGs

    Digitalisasi BUMDes Guna Dukung SDGs
    Tim KKN Abmas Berbasis Produk untuk FGD PEmetaan UMKM Berbasis SIG Kecamatan Singosari Malang

    MALANG – Peran aktif Pusat Kajian Kebijakan Publik Bisnis dan Industri (PKKPBI) ITS dalam mendorong digitalisasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) terus berlanjut. Hal ini sejalan dengan komitmen institut dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs), termasuk poin sembilan tentang infrastruktur, industri, dan inovasi.

    Kepala BUMDes Bersama (BUMDesMa) Desa Singosari, Agus Wiranto menuturkan bahwa daerahnya memiliki banyak Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang tersendat akibat pandemi. Sejak itu, BUMDesMa ini mulai mencoba digitalisasi. Akan tetapi, usaha transisi ini berujung ke jalan buntu. “Kami kekurangan SDM yang mampu membimbing kami dalam berinovasi memahami teknologi, ” tuturnya.

    Dari sana, pedagang BUMDesMa Desa Singosari bersama tim Abmas PKKPBI ITS mencoba mencari jalan keluar lewat forum Focus Group Discussion (FGD), Senin (8/8). Dalam diskusi, pemilik UMKM yang tergabung dalam BUMDesMa ini silih berganti mempresentasikan produk usaha, kondisi keuangan, hingga tantangan yang sedang dihadapi. “Kami membutuhkan bimbingan dalam mengembangkan dan memasarkan produk, ” ujar Agus menambahkan.

    Sesi Focus Group Discussion antara ITS dan pengusaha UMKM BUMDesMa Singosari

    Menjawab masalah, Ketua Sub Divisi Abmas ITS, Fendy Firmansyah ST MT menyebutkan bahwa UMKM memerlukan basis data kuat sebagai cikal bakal menuju digitalisasi. Jika sudah mengumpulkan basis data, selanjutnya ialah mengemas data tersebut ke dalam platform digital yang menarik dan rapi. 

    Fendy melanjutkan, ia dan tim akan bantu memetakan data yang dibutuhkan UMKM BUMDesMa Desa Singosari ke dalam bentuk Sistem Informasi Geografis (SIG). “Hal ini bertujuan untuk memunculkan produk UMKM tersebut agar timbul pada peta pencarian teratas, ” papar dosen Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) ITS ini.

    Yudha Prasetyawan ST MEng memaparkan materi kepada pelaku usaha BUMDesMa Singosari Malang

    Tidak berhenti di sana, setelah mendiskusikan seluk-beluk digitalisasi UMKM, ITS juga memperkenalkan rancangan bisnis lewat business model canvas (BMC) kepada pelaku UMKM. Menurut Yudha Prasetyawan ST MEng,  business plan dapat membuat UMKM lebih terarah. “Alhasil akan melahirkan UMKM yang mampu bertahan menghadapi perkembangan lingkungan, ” jelas dosen Departemen Sistem dan Industri ITS ini. (*)

    Reporter: Silvita Pramadani

    Redaktur: Muhammad Faris Mahardika

    malang
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Dies Natalis ke-109, FK UNAIR Agendakan...

    Artikel Berikutnya

    Sempat Kabur, DPO Asal Kejati Aceh Ditangkap...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Permendikbudristek 44/2024: Dorong Profesionalisme dan Kesejahteraan Dosen
    Konsekuensi Hukum bagi Jurnalis yang Lakukan Framing, Fitnah, dan Informasi Menyesatkan dalam Publikasi Opini
    Akibat Hukum Jurnalis Berpihak: Ketika Etika dan Hukum Dilanggar demi Kepentingan
    Rekognisi Profesor Melalui Kolaborasi Internasional Universitas Mercu Buana - Universiti Tun Hussein Onn Malaysia
    Lembaga Advokasi Konsumen DKI Jakarta Somasi Apartemen Green Cleosa Ciledug

    Ikuti Kami