Sambangi UNAIR, Puteri Indonesia Sampaikan Selamat Atas Capaian Rangking 100 Dunia

SURABAYA - Sebagai seseorang yang pernah digembleng secara akademis di Universitas Airlangga, kesan nostalgia, bangga, dan haru bakal menghinggapi setiap alumni saat berkesempatan kembali bertemu dengan kampusnya dulu. Kesan itulah yang cukup terasa saat UNAIR News menemui Puteri Indonesia 2020 Raden Roro Ayu Maulidya Putri pada sela kunjungannya ke UNAIR pada Kamis (7/4/2022).

Baca juga: Perdana Tahun 2022, Inilah Pesan KASAD Dalam Amanat Upacara Bendera Yang Dibacakan Oleh Dandim 0827/Sumenep

Yang istimewa, kunjungan alumnus fakultas hukum (FH) itu bertepatan dengan pengumuman prestasi dunia terbaru UNAIR di rangking QS by Subject tahun 2022. Salah satunya, bidang Hukum meraih peringkat Top 101-150 Worlds, dan bidang Ekonomi peringkat Top 251-300 Worlds. Dua bidang itu bahkan menempati peringkat 1 di Indonesia.

“Kita sangat bangga ya. Ini kok ya kebetulan (kunjungan, Red), UNAIR naik peringkatnya di dunia. Fakultas Hukum juga naik. Bahkan, di Indonesia nomor satu, ” ujarnya, lantas tersenyum.

Baca juga: Antusias Santri Ponpes Nurul Qur'an Al-Istiqomah Saat Mendengar Sosialisasi Penerimaan Calon TNI AD

Ayuma - sapaan karib Raden Roro Ayu Maulidya Putri - banyak bercerita dan mengenang perjuangannya semasa kuliah saat berbincang dengan Rektor UNAIR Prof Dr Mohammad Nasih SE MT Ak di ruang Balairua. Ia mengaku sangat bangga dengan capaian prestasi terbaru UNAIR. Tak lupa pula ia sampaikan terima kasih kepada seluruh civitas akademika UNAIR.

Baca juga: Antara Blitar dan Banda Neira Tersimpan Kenangan dan Makna Perjuangan

“Berkuliah di Universitas Airlangga sangat berpengaruh, mempengaruhi saya dalam banyak hal. Pola pikir saya, bagaimana background saya, dan bagaimana orang menilai saya, ” ungkapnya.

Perempuan dengan tinggi 175 cm itu juga berharap kolaborasi dengan Kampus Biru Kuning bisa tetap terjaga hingga ke depan. Bukan hanya perihal jenjang sarjana, tapi ada kans untuk hal yang lain. Terutama agar tetap mampu memberikan inspirasi dan motivasi kepada seluruh mahasiswa UNAIR.

Baca juga: Dandim 0826 Pamekasan Lauching Sukses Vaksinasi Di Kecamatan Larangan

Berprestasi Akademik dan Non-Akademik

Semasa kuliah, peraih Grand Prize Winner Asia Model Festival 2019 di Seoul, Korea Selatan, itu juga aktif di bidang akademik. Bahkan saat lulus berhasil meraih indeks prestasi kumulatif (IPK) dengan predikat cum laude (lulus dengan pujian).

Baca juga: Asah Kemampuan Prajurit Kodim 0826 Pamekasan Gelar UTP Teritorial

“Mungkin, banyak yang bilang Ayuma Puteri Indonesia, pasti eksis. Banyak temen-nya. Tapi, nggak. Saya tergolong introvert, ya. Jadi, temennya sedikit, ” katanya.

Lebih lanjut, peraih Best Catwalk Female Model Indonesia Fashion Week 2019 tersebut bercerita dulu lebih sering memilih balik ke rumah saat kuliah. Mengingat, rumahnya dekat dengan Kampus B UNAIR.

“Kalo nongkrong dulu biasanya di kantin. Kadang juga sering milih nongkrong di mushola, ” ujarnya.

Miss Universe 2020 tersebut berharap atas capaian prestasi itu, UNAIR kian mampu dan konsisten memberikan inspirasi untuk Indonesia. Khususnya menjadi wadah bagi seluruh mahasiswa untuk bertumbuh dan berprestasi. Baik bidang akademik maupun non-akademik.

Baca juga: Korem 084/BJ gelar Wasgiat Kampanye Kreatif Rekrutmen calon Prajurit bersumber santri dan Lintas agama

“Selama kita bertekad dan bekerja keras, semua hal pasti akan mampu tercapai, ” pesan Ayuma kepada seluruh mahasiswa.

Diketahui, QS World University Ranking by Subject mengumumkan peringkat terbaru pada Kamis (7/4/2022). Peringkat sejumlah program studi UNAIR berhasil naik. Yakni, bidang hukum peringkat 101-150 dunia, peringkat 1 Indonesia; akuntansi dan keuangan 201-250 dunia, 2 Indonesia; ekonomi dan ekonometrik 251-300 dunia, 1 Indonesia; sosiologi 251-300 dunia, 3 Indonesia; bisnis dan studi manajemen 301-350 dunia, 3 Indonesia; dan kedokteran401-450 dunia, 2 Indonesia. 

Selain itu, UNAIR berhasil meraih peringkat 232 Global Rank untuk bidang ilmu sosial dan manajemen (peringkat 3 Indonesia) serta peringkat 401-450 Global Rank bidang seni dan humaniora (peringkat 4 Indonesia). (*)