Menerka Prospek Fakultas Hukum Unair dalam Info Session AEE 2022

    Menerka Prospek Fakultas Hukum Unair dalam Info Session AEE 2022
    Dekan FH UNAIR Iman Prihandono, PhD.

    SURABAYA - Fakultas Hukum (FH) Universitas Airlangga kembali menggelar info session pada Minggu (20/2/2022) pagi. Kegiatan itu merupakan bagian dari serangkaian acara Airlangga Education Expo (AEE) 2022. 

    Dalam info session tersebut, dipaparkan prospek apa saja yang bakal didapat bila berkesempatan menjadi mahasiswa Fakultas Hukum UNAIR. Termasuk meyakinkan para calon mahasiswa untuk berkuliah di FH. Topik yang diangkat disitu adalah “A Growth Mindset for Law School Success” dan disemarakkan oleh tiga narasumber.

    Narasumber pertama adalah Dekan Fakultas Hukum (FH) UNAIR Iman Prihandono, PhD dan di situ dirinya menghaturkan empat hal penting. Pertama, bahwa langkah pertama untuk menentukan pendidikan tinggi itu tidak boleh salah karena sejatinya ia juga penentu masa depan. Kedua, Fakultas Hukum memiliki prospek karir yang tidak terbatas karena semua lembaga pasti memiliki bidang hukum.

    “Karena itu, yang ketiga adalah jangan sampai salah pilih Fakultas Hukum, apabila sudah yakin mau kuliah hukum, karena lingkungan pendidikan tinggi akan sangat berpengaruh mencetak lulusan yang terbaik, ” katanya.

    “Keempat, FH UNAIR merupakan fakultas hukum terbaik di Indonesia versi Times Higher Education dengan menduduki peringkat 201+ dunia. Maka, peluang untuk mengembangkan koneksi dan melakukan penelitian juga tersedia, ” imbuh pakar Bisnis dan HAM itu.

    Dari Warsawa, Polandia, Koordinator Program Studi Ilmu Hukum Amira Paripurna, Ph.D juga turut hadir dan mengatakan bahwa kuliah di FH UNAIR akan sangat luas. Di semester satu, mahasiswa akan difokuskan pada mata kuliah pengembangan diri. Baru selanjutnya, mereka akan dikenalkan dengan dasar cabang-cabang ilmu hukum.

    “Nanti di semester 5, mahasiswa juga akan diberikan kebebasan untuk memilih minat studinya masing-masing. FH UNAIR menawarkan lima jenis peminatan, yakni: Bisnis Syariah, Hukum Bisnis, Hukum Pemerintahan, Peradilan, dan Hukum Internasional, ” ujar alumni University of Washington itu.

    Koordinator International Undergraduate Program (IUP) Dwi Rahayu Kristanti S.H., M.A dan Head of Faculty International Office Kukuh Leksono S.H., LL.M juga turut hadir untuk mempromosikan geliat internasionalisasi FH UNAIR. 

    Kukuh menjelaskan bahwa mahasiswa FH UNAIR mulai dari pertukaran mahasiswa (exchange program) hingga kesempatan untuk melakukan international internship. Yeyen, sapaan karib Dwi Rahayu, menjelaskan pula bahwa program IUP memberikan kesempatan yang luas untuk internasionalisasi diri, seperti double degree dengan Maastricht University, " paparnya.

    Penulis: Pradnya Wicaksana

    Editor: Feri Fenoria

    SURABAYA
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Walikota Batu Sampaikan Jawaban Atas Perubahan...

    Artikel Berikutnya

    KAI Daop VII Madiun Bersama Komunitas Rail...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Permendikbudristek 44/2024: Dorong Profesionalisme dan Kesejahteraan Dosen
    Konsekuensi Hukum bagi Jurnalis yang Lakukan Framing, Fitnah, dan Informasi Menyesatkan dalam Publikasi Opini
    Akibat Hukum Jurnalis Berpihak: Ketika Etika dan Hukum Dilanggar demi Kepentingan
    Rekognisi Profesor Melalui Kolaborasi Internasional Universitas Mercu Buana - Universiti Tun Hussein Onn Malaysia
    Lembaga Advokasi Konsumen DKI Jakarta Somasi Apartemen Green Cleosa Ciledug

    Ikuti Kami