KOTA MALANG - Dosen Pembimbing Akademik (PA) UB melakukan roleplay (gim peran) menjadi konselor kekerasan seksual dan perundungan. Kegiatan ini merupakan bagian dari Pelatihan Bimbingan dan Konseling yang diselenggarakan Pusat Konseling, Pencegahan Kekerasan Seksual dan Perundungan UB, Senin-Kamis (20-22/6/2022).
Roleplay dibantu 36 mahasiswa yang menjadi konselee. Sesi pertama dosen PA berlatih menjadi konselor dengan mahasiswa. Selanjutnya untuk evaluasi fasilitator, mahasiswa-mahasiswa ini diminta mengungkapkan pengalamannya selama roleplay dan mengevaluasi jalannya proses roleplay konseling yang telah dijalaninya.
“Evaluasi dari mahasiswa dibutuhkan agar peserta mendapatkan masukan tentang keterampilannya melakukan konseling dan memahami konseling dari sudut pandang mahasiswa, “ ungkap Ketua Pusat Konseling, Pencegahan Kekerasan Seksual dan Perundungan UB Ulifa Rahma, M. Psi, Psikolog.
Disampaikan Ulifa, tujuan pelatihan ini yakni agar dosen pembimbing akademik memiliki pengetahuan dan keterampilan melakukan konseling kepada mahasiswa untuk membantu mahasiswa menyelesaikan permasalahan psikologis yang mempengaruhi permasalahan akademik dan pada akhirnya membantu mahasiswa untuk mengembangkan potensi akademik, non akademik serta dapat lulus tepat waktu.
Pelatihan batch 1 pada tanggal 20-21 juni 2022 dibuka oleh Direktur kemahasiswaan, Dr. Agung Pramana Warih Marhendra, M.Si. Sedangkan untuk pelatihan batch 2 pada tanggal 21-22 juni 2022 dibuka Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan Prof. Dr. Abdul Hakim, M.Si. Pemateri pelatihan hari pertama dr. Frilya Rachma Putri, Sp.KJ(K) membahas pentingnya kesehatan mental mahasiswa dan peran dosen PA dalam meningkatkan kesehatan mental. Selanjutnya Dr. dra. Ika Widyarini, MLHR, Psikolog dan Yunita Kurniawati, M. Psi, Psikolog membahas mengenai pengenalan Dosen PA, batasan tindakan dan rujukan PA serta pengenalan konseling, dan Ulifa Rahma, M. Psi, Psikolog yang membahas mengenai micro skill, tahapan dan contoh bimbingan konseling kepada dosen PA. (kemahasiswaan/siti-rahma)