Bikin Penasaran Pemudik, Wagub Jatim Emil Dardak Apresiasi Posyan Exit Tol Penompo

    Bikin Penasaran Pemudik, Wagub Jatim Emil Dardak Apresiasi Posyan Exit Tol Penompo

    MOJOKERTO  – Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak,  bersama Waka Polda Jatim Brigjen Pol. Akhmad Yusep Gunawan saat mengunjungi Pos Pelayanan Exit Tol penompo memantau pemudik ke Jawa Timur capai 21, 2 Juta, Penyampaian. Kamis (20/04/23) sore.

    Emil mengatakan, 21, 2 juta pemudik itu, hampir 30 persen dari Surabaya dan Malang Raya. Sedangkan dari luar Jatim didominasi asal Jabodetabek. Ada pula pemudik yang masuk ke wilayahnya dari luar Jawa.

    "Moda transportasi terbesar masih menggunakan darat, yaitu roda dua dan roda empat. Destinasinya menyebar di 38 kabupaten dan kota di Jatim bagi pemudik intra provinsi, " kata Emil

    Karena penasaran, Emil bersama Wakapolda Jatim mengecek langsung kesiapan Posyan bertema Superhero Shazam dengan slogan it’s all about family. Mulai dari ruangan personil yang bertugas, layanan pemeriksaan kesehatan gratis, ruang istirahat pemudik yang dilengkapi hiburan audio visual serta makanan dan minuman gratis, dan Shazam Cafe di taman sebelah kiri posyan.

    "Kami apresiasi kreativitas di Posyan ini untuk membuat orang penasaran dan ingin mampir untuk istirahat, " terang Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak bersama Waka Polda Jatim Brigjen Pol. Akhmad Yusep Gunawan. 

    Kapolresta Mojokerto AKBP Wiwit Adisatria memaparkan situasi kamtibmas dan konsep pembangunan Posyan bertema Superhero Shazam dengan slogan it’s all about family kepada Wagub Jatim dan Waka Polda Jatim di ruang istirahat yang dilengkapi dengan audio visual serta makanan dan minuman gratis. 

    “Kami punya konsep Posyan ini terinspirasi Film Shazam. Salah satu quotes-nya adalah It’s All About Family. Artinya, mudik aman berkesan 2023 yang terpenting adalah ini semua tentang keluarga. Jadi, mudik tak usah buru-buru atau ngebut agar selamat sampai kampung halaman untuk bertemu keluarga, ” papar Kapolresta Mojokerto AKBP Wiwit Adisatria S.H, S.I.K, M.T, Sesuai namanya, posyan berfungsi untuk menjaga keamanan jalur mudik sekaligus melayani masyarakat yang pulang kampung.

    Wiwit menjelaskan, pihaknya sengaja membuat posyan bertema Shazam ini sekaligus untuk menarik para generasi muda agar berpartisipasi aktif dalam tertib berlalu lintas. “Arti tema It’s All About Family juga kami semua yang bertugas di posyan ini adalah keluarga, bersama-sama melayani para pemudik juga dengan rasa kekeluargaan, ” jelas AKBP Wiwit

    Melonjaknya animo Pemudik di wilayahnya mencapai 21, 2 juta jiwa selama arus mudik lebaran 2023. Emil mengimbau para pemudik memanfaatkan rest area maupun pos pelayanan (Posyan) untuk beristirahat.

    "Pengendara harus berhati-hati juga dengan potensi-potensi longsor. Kalau ada longsor, sebisa mungkin materialnya dibersihkan dulu. Supaya lalu lintas tak terlalu terpurus, " cetusnya.

    Sementara itu, Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol. Akhmad Yusep Gunawan S.H., S.I.K., M.H., M.Han. mengatakan, kunjungan kerja bersama wakil Gubernur ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personelnya untuk menghadapi dan mengantisipasi sejak dini arus mudik lebaran tahun 2023.

    “Untuk memastikan personel di lapangan benar – benar sudah siap melaksanakan tugasnya pada operasi Ketupat Semeru 2023 kali ini jangan biasa saja tapi harus secara maksimal dengan ikhlas dan tanggung jawab untuk membantu masyarakat, ” pesan Wakapolda Jatim.

    Dalam kunjungannya Wagub Jatim dan Wakapolda Jawa Timur disambut Bupati Mojokerto, Walikota Mojokerto, Dandim 0815 Mojokerto, serta Sekda Kabupaten Mojokerto, Ketua PCNU Kab Mojokerto dan beberapa kepala OPD.(MK)

    mojokerto
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Wakapolda Jatim Cek Pospam dan Posyan Polres...

    Artikel Berikutnya

    Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya Pantau...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Permendikbudristek 44/2024: Dorong Profesionalisme dan Kesejahteraan Dosen
    Konsekuensi Hukum bagi Jurnalis yang Lakukan Framing, Fitnah, dan Informasi Menyesatkan dalam Publikasi Opini
    Akibat Hukum Jurnalis Berpihak: Ketika Etika dan Hukum Dilanggar demi Kepentingan
    Rekognisi Profesor Melalui Kolaborasi Internasional Universitas Mercu Buana - Universiti Tun Hussein Onn Malaysia
    Lembaga Advokasi Konsumen DKI Jakarta Somasi Apartemen Green Cleosa Ciledug

    Ikuti Kami