Sarana Konsolidasi Antar Atlet, Pangdam Brawijaya Resmikan Kejuaraan Tenis Lapangan dan Karate

    Sarana Konsolidasi Antar Atlet, Pangdam Brawijaya Resmikan Kejuaraan Tenis Lapangan dan Karate

    SURABAYA, - Kodam V/Brawijaya saat ini gencar melakukan pembinaan terhadap atlet-atlet muda berprestasi yang ada di wilayah teritorialnya. Dalam upaya tersebut, saat ini pihak Kodam Kembali membuka suatu event yang ditujukan bagi atlet muda Karate dan Tenis Lapangan.

    Pembukaan event yang dilakukan secara bersamaan itu, digelar di GOR Hayam Wuruk Makodam V/Brawijaya, Surabaya. Jumat (28/07/2023) pagi.

    “Kegiatan ini merupakan ajang unjuk prestasi hasil pembinaan atlet-atlet Karate dan Tenis Lapangan untuk berinteraksi, dan berbagi pengetahuan serta pengalaman dalam konteks membangun dan meningkatkan prestasi di bidang olahraga, ” jelas Mayjen TNI Farid Makruf, M. A.

    Tak hanya itu, Pangdam berharap adanya kejuaraan itu bisa dijadikan sebagai sarana konsolidasi antar atlet, dan pembinaan prestasi. Sebab, para atlet yang hadir di GOR Hayam Wuruk saat ini, merupakan atlet-atlet pilihan dari daerah.

    “Mari kita jaga sportifitas dan fair play dalam setiap pertandingan serta tetap mengutamakan keselamatan dan Kesehatan dalam setiap kegiatan, ” pinta Pangdam.

    Kompetisi Karate dan Tenis Lapangan saat ini, ungkap Pangdam, pasti akan diwarnai dengan berbagai persaingan dan adu gengsi antar sesama atlet. Hal itu, merupakan salah satu daya Tarik tersendiri bagi penggemar dan pecinta olahraga.

    “Adanya event kejuaraan seperti ini, tidak menutup kemungkinan akan melahirkan atlet-atlet Karate dan Tenis Lapangan baru yang bisa dibanggakan oleh daerah maupun bangsa Indonesia, ” kata Mayjen Farid Makruf. (*) 
     

    surabaya
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Puluhan Siswa SMK Islam di Kecamatan Kunjang...

    Artikel Berikutnya

    Silaturahmi dan Sinergitas Bank Jatim dengan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Permendikbudristek 44/2024: Dorong Profesionalisme dan Kesejahteraan Dosen
    Konsekuensi Hukum bagi Jurnalis yang Lakukan Framing, Fitnah, dan Informasi Menyesatkan dalam Publikasi Opini
    Akibat Hukum Jurnalis Berpihak: Ketika Etika dan Hukum Dilanggar demi Kepentingan
    Rekognisi Profesor Melalui Kolaborasi Internasional Universitas Mercu Buana - Universiti Tun Hussein Onn Malaysia
    Lembaga Advokasi Konsumen DKI Jakarta Somasi Apartemen Green Cleosa Ciledug

    Ikuti Kami